Apa Itu Hijab?
Hijab adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti “penghalang” atau “penutup.” Dalam konteks pakaian, hijab merujuk pada kerudung atau penutup kepala yang dikenakan oleh perempuan Muslim. Hijab biasanya digunakan untuk menutupi rambut, leher, dan kadang-kadang bagian atas dada, sebagai bentuk pemenuhan kewajiban agama dalam Islam untuk berpakaian secara sopan dan menjaga aurat di hadapan pria yang bukan mahram (bukan anggota keluarga dekat yang diperbolehkan untuk melihatnya tanpa penutup).
Selain aspek fisik, hijab juga mencerminkan aspek spiritual dan moral, di mana pemakainya diharapkan untuk bertindak dengan kesopanan, kesopanan, dan etika yang baik. Penggunaan hijab dapat bervariasi dalam bentuk dan gaya di berbagai negara dan budaya, namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk menunjukkan kepatuhan pada ajaran agama dan nilai-nilai moral Islam.
Ada berbagai jenis penutup kepala dan pakaian dalam tradisi Islam, termasuk:
- Hijab: Kerudung sederhana yang menutupi rambut, leher, dan biasanya bagian atas dada.
- Niqab: Penutup wajah yang hanya menyisakan mata yang terlihat.
- Chador: Jubah panjang yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah.
- Burqa: Pakaian penutup seluruh tubuh yang juga menutupi wajah dengan kain berjaring di depan mata.
- Khimar: Selendang panjang yang menutupi kepala, leher, dan bahu, sering kali mencapai hingga ke pinggang.
Pilihan jenis penutup kepala dan pakaian ini sering kali dipengaruhi oleh tradisi budaya, interpretasi agama, serta preferensi pribadi masing-masing individu.
Hijab Untuk Pramugari
Hijab untuk pramugari dirancang agar sesuai dengan seragam resmi maskapai penerbangan sambil tetap memenuhi kebutuhan pemakainya untuk menutupi rambut, leher, dan bagian atas dada. Desain hijab ini biasanya mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Kenyamanan: Hijab yang digunakan oleh pramugari harus nyaman untuk dipakai dalam waktu lama dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Bahan yang digunakan biasanya ringan, bernapas, dan tidak licin agar tetap rapi sepanjang penerbangan.
- Kesesuaian dengan Seragam: Hijab harus sesuai dengan seragam maskapai, baik dari segi warna maupun desain. Biasanya, maskapai memiliki desain khusus untuk hijab agar terlihat serasi dengan seragam lainnya.
- Praktis dan Rapi: Desain hijab untuk pramugari sering kali sederhana dan praktis agar mudah dipasang dan dilepas serta tetap terlihat rapi selama bertugas.
- Kepatuhan terhadap Keamanan: Hijab harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aspek keselamatan kerja, seperti tidak menghalangi pendengaran, penglihatan, atau pergerakan pramugari.
Beberapa maskapai yang memungkinkan pramugari mengenakan hijab dalam seragam resmi mereka telah merancang seragam yang meliputi hijab sebagai bagian integral. Misalnya:
- Emirates: Maskapai ini menyediakan hijab sebagai bagian dari seragam mereka bagi pramugari yang memilih untuk mengenakannya.
- Etihad Airways: Maskapai ini juga memiliki kebijakan seragam yang inklusif, memungkinkan penggunaan hijab.
- Qatar Airways: Menyediakan pilihan hijab dalam desain seragam resmi mereka.
- Garuda Indonesia: Sebagai maskapai nasional Indonesia, mereka mengizinkan pramugari mengenakan hijab yang sesuai dengan seragam resmi.
Berikut adalah contoh ilustrasi bagaimana hijab mungkin dirancang untuk pramugari:
- Hijab Sederhana: Biasanya berupa kain yang melilit kepala dan leher dengan rapi, tanpa terlalu banyak detail tambahan.
- Hijab Terintegrasi dengan Seragam: Bisa berupa hijab yang sudah dijahit atau didesain khusus untuk cocok dengan seragam, memastikan tampilan yang profesional dan seragam.
Contoh pramugari yang mengenakan hijab ini mencerminkan upaya maskapai penerbangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menghormati keragaman budaya serta kepercayaan agama karyawan mereka.
Apakah Pramugari Bisa Menggunakan Hijab?
Ya, pramugari bisa menggunakan hijab, tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan tempat mereka bekerja. Beberapa maskapai penerbangan yang berbasis di negara-negara dengan mayoritas Muslim atau yang ingin mencerminkan keragaman dan inklusi dalam kebijakan mereka, mengizinkan pramugari untuk mengenakan hijab sebagai bagian dari seragam mereka. Contoh maskapai yang mengizinkan pramugari mengenakan hijab antara lain Emirates, Etihad Airways, Qatar Airways, dan beberapa maskapai di Indonesia seperti Garuda Indonesia dan Lion Air.
Namun, ada juga maskapai yang memiliki kebijakan seragam yang lebih ketat dan mungkin tidak mengizinkan pramugari untuk mengenakan hijab. Kebijakan ini dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, termasuk peraturan perusahaan, budaya perusahaan, serta undang-undang dan regulasi di negara tempat maskapai tersebut beroperasi.
Secara umum, semakin banyak maskapai penerbangan yang mulai mengadopsi kebijakan yang lebih inklusif, termasuk mengizinkan penggunaan hijab, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih beragam dan ramah.
Sekolah Pramugari Berhijab
Sekolah pramugari yang menerima siswa berhijab semakin banyak ditemukan, terutama di negara-negara dengan mayoritas Muslim atau yang memiliki kebijakan inklusif dalam hal keragaman budaya dan agama. Salah satu sekolah pramugari yang mengizinkan siswanya menggunakan hijab adalah FAAST Penerbangan.
FAAST (Flight Attendant & Airline Staff Training) merupakan lembaga pendidikan & pelatihan pramugari & staff airline yang berdiri di kota Yogyakarta. Sekolah pramugari FAAST Penerbangan siap menjawab tantangan pertumbuhan dan perkembangan transportasi udara yang semakin tahun semakin berkembang.
FAAST Penerbangan memiliki metode pelatihan singkat, profesional dengan biaya pendidikan terjangkau. Tempat pendidikan yang nyaman didukung dengan pelayanan yang ramah & profesional adalah kunci keberhasilan dalam menyiapkan SDM dunia penerbangan yang siap bersaing di dunia kerja.
Sekolah pramugari FAAST Penerbangan selain memberikan pendidikan & pelatihan, juga berusaha membantu peserta pendidikan untuk bisa bekerja didunia penerbangan melalui pembekalan ilmu sesuai kebutuhan maskapai penerbangan serta bahasa inggris yang komunikatif dan interaktif. FAAST Penerbangan juga memberikan pembentukan mental dan kepribadian sehingga menciptakan SDM yang berkualitas dan berkarakter. Tidak hanya itu, FAAST Penerbangan juga memiliki instruktur yang berkualitas dan berpengalaman.
Saat ini sekolah FAAST Penerbangan sedang membuka pendaftaran siswa baru. Bagi kalian yang berminat segera mendaftarkan diri melalui admin pendaftaran kami :Kak Melia 0857-7272-7722
Baca Juga : Jadi Pramugari Apa Harus Sekolah Pramugari?
Tinggalkan Balasan